qs an nur 55

Surat An-Nur Ayat 55: Hakim meriwayatkan dengan sanad yang sampai kepada Ubay bin Ka'ab radhiyallahu 'anhu ia berkata, "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya datang ke Madinah, maka orang-orang Anshar mendatangi mereka." Mereka menyembah-Ku tanpa mempersekutukan-Ku dengan apapun. Siapa yang mengingkari janji itu, maka itulah orang yang fasik. Al-Quran Surat An-Nur Ayat 55 berbicara mengenai jaminan Allah kepada orang-orang muslim yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Allah menjanjikan bahwa mereka akan berkuasa di bumi sebagaimana telah dilakukan sebelumnya dan agama yang telah Dia ridhai akan diteguhkan bagi mereka. Dan jika bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya, niscaya mereka akan ditimpa azab yang besar. Al-Quran Surat An-Nur terdiri atas 64 ayat dan termasuk golongan surat-surat Madaniyah. Surat ini dinamai An-Nur yang berarti Cahaya, diambil dari kata An-Nur yang terdapat pada ayat ke-35. Dalam ayat ini, Allah Swt. menjelaskan tentang An-Nur Ilahi, yaitu Al-Quran yang mengandung petunjuk-petunjuk. Petunjuk-petunjuk Allah itu merupakan cahaya yang terang benderang yang menerangi alam semesta. Tafsir Surat An-Nur Ayat 55 berbicara tentang jaminan Allah bagi orang-orang muslim. Jaminan itu adalah pertolongan bagi mereka. Rabi' bin Anas mengatakan mengenai ayat ini, "Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam berada di Mekkah selama sepuluh tahun menyeru orang-orang kafir Mekkah kepada agama tauhid, menyembah Allah tanpa ..." Ayat ini (An-Nur: 55) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, sebagai jaminan dari Allah Swt. Bahwa mereka akan dianugerahi kekuasaan di muka bumi ini. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari al-Barra bahwa ayat ini (An-Nur: 55) turun ketika kaum muslim merasa tidak tenteram karena kepungan musuh.