nawaqidhul islam halaqah 18

nawaqidhul islam halaqah 18

Halaqah ke-18, Penjelasan Pembatal Keislaman Ke Tujuh Bagian 2 Halaqah ke-18 dari Silsilah Ilmiyyah Pembahasan Kitab Nawaqidul Islam membahas tentang pembatal keislaman ketujuh bagian 2. Firman Allah yang menjadi perhatian dalam halaqah ini adalah, وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولاَ إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلاَ تَكْفُرْ. Dalam halaqah ini, Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab at Tamimi rahimahullah menjelaskan mengenai pembatal keislaman yang termasuk dalam tujuh bagian utama. Bagian kedua ini menjelaskan tentang orang yang mengklaim bahwa dirinya hanya sebagai hamba Allah dan Allah sebagai Al-Khaliq. Selain pembatal keislaman, dalam Silsilah Nawaqidhul Islam juga dibahas tentang berbagai nawaqidul Islam seperti syirik, bid'ah, murtad, mempersekutukan Allah, serta dosa-dosa besar yang dapat mengancam keislaman seseorang. Peserta didik akan diajarkan tentang tanda-tanda, konsekuensi, serta upaya yang harus dilakukan untuk menghindari atau mengatasi nawaqidul Islam. Halaqah 01 sampai 04 membahas pengantar penjelasan kitab Nawaqidul Islam sedangkan halaqah 11 sampai 14 dan 18 membahas pembatal keislaman dalam tujuh bagian utama. Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A adalah pengajar dalam Silsilah Ilmiyyah Pembahasan Kitab Nawaqidul Islam.