efek samping paracetamol 650 mg

efek samping paracetamol 650 mg

Paracetamol - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Paracetamol adalah obat yang digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan hingga sedang. Obat ini tersedia dalam berbagai merek dagang seperti Emkamol, Pyrexin, Procet, Erlamol, Trifamol, Ekacetol, Trimol, Itramol, Metamol, Sanmol, Sumagesic, Pamol. Obat ini juga tersedia dalam bentuk sirup, kaplet, tablet, dan suppositoria. Dosis paracetamol untuk orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 16 tahun adalah 500 mg-1 g setiap 4-6 jam hingga maksimum 4 g. Namun, dosis tiap sediaan bisa berbeda-beda. Dosis Sanmol tablet 500 mg yang direkomendasikan untuk mengatasi nyeri dan menurunkan demam, yaitu 1-2 tablet 3-4 kali sehari dengan dosis maksimal 4 gram per hari. Sedangkan dosis Sanmol sirup 125 mg/5 ml adalah ½-1 sendok takar 3-4 kali sehari dengan dosis maksimal 4 gram per hari. Paracetamol jarang menimbulkan efek samping. Namun, bila ada, beberapa efek sampingnya dapat meliputi: reaksi alergi pada orang-orang yang memiliki sensitivitas terhadap salah satu kandungan zat dalam obat, seperti ruam kulit dan pembengkakan, tekanan darah rendah, detak jantung lebih cepat. Jika digunakan secara berlebihan, dapat muncul beberapa efek samping seperti perut bagian kanan atas terasa sakit, urine berwarna gelap, tinja berwarna pucat atau keabu-abuan, hilang nafsu makan, lelah yang tidak biasa, penyakit kuning. Namun, efek samping ringan seperti demam dengan atau tanpa menggigil tiba-tiba, memar, gatal-gatal, mual, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan urine berwarna gelap masih bisa dikendalikan. Paracetamol dapat digunakan untuk menurunkan demam pada segala usia. Namun, obat ini sebaiknya digunakan bila suhu tubuh sudah benar-benar tinggi dan membutuhkan terapi obat penurun panas. Rekomendasi WHO adalah penggunaan obat penurun panas, bila suhu tubuh lebih besar dari 38.5 °C (101,3 °F). Obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala dan sakit gigi. Efek samping paracetamol yang dapat terjadi adalah mual, sakit perut, hilang nafsu makan, gatal, ruam, urine berwarna gelap, hingga penyakit kuning. Kerusakan hati dapat terjadi akibat konsumsi paracetamol dalam dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang. Oleh karena itu, paracetamol sebaiknya digunakan sesuai dengan dosis yang tepat dan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Demikianlah informasi mengenai manfaat, dosis, dan efek samping paracetamol. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.