kebakaran rest area 86

kebakaran rest area 86

Cari Penyebab Semburan Api di Rest Area 86 Tol Cipali, Polisi dan Pemadam Kebakaran Berusaha Padamkan Belum berhasil dipadamkan dan masih menyala terang sejak Rabu 26 April pagi hingga Minggu (30/4/2023), semburan api di rest area Tol Cipali, Km 86, masih jadi sorotan publik. Pengelola tol, Astra Tol Cipali, yang mengetahui awal mula terjadinya kebakaran tersebut, masih terus berupaya memadamkan api tersebut. Rest area yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, ini ditutup sementara setiap aktivitasnya sejak terjadinya semburan api pada Rabu (25/4/2023) yang keluar dari sumur bor di rest area Km 86 B Tol Cipali setinggi pohon. Direktur Operasional Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo, menjelaskan hal ini dalam rilisnya, Rabu (26/4/2023). Dia mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran Subang, Polres Subang, Polda Jabar dan juga dibantu oleh tim Pertamina terus berkoordinasi dalam upaya penanganan semburan api di rest area KM 86 B. Edy, salah satu ahli geologi dari Badan Geologi, Kementerian ESDM, menduga bahwa semburan api berasal dari migrasi fluida (benda seperti air dan gas) akibat tekanan dari pompa meski kebakaran itu terjadi di sumur dangkal. Dia mengatakan bahwa sumur itu kemungkinan dekat dengan kantong gas. Pengelola tol, Astra Tol Cipali, juga memasang pagar perisai spandeks yang mengelilingi area tempat makan sepanjang 156 meter dengan jarak 4-5 meter dari semburan api. Dalam keterangan terbarunya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa penanganan kebakaran di rest area Km 86 B Tol Cipali masih belum memuaskan.