tugas blocker dalam permainan bola voli

tugas blocker dalam permainan bola voli

Tugas Blocker dalam Bola Voli - Kompas.com Tugas utama blocker adalah membendung, menutupi, menahan, atau menghalangi smash lawan ke area tim. Biasanya, blocker berpostur tinggi dan memiliki lompatan tinggi. Semakin tinggi postur dan lompatannya, semakin banyak keuntungan yang didapat. Pada umumnya, tugas pemain bola voli dibagi menjadi enam posisi, yaitu server, tosser atau pemberi umpan, spiker atau pemukul, pembendung atau blocker, libero atau pemain bertahan, dan universal player atau pemain serbaguna. Sebagai contoh, tugas libero adalah bertahan dan tidak boleh melakukan smash maupun servis. Bloking merupakan teknik untuk menahan serangan lawan dalam bola voli. Meski terlihat mudah, teknik blocking cukup sulit dilakukan jika belum terbiasa. Pemain yang bertugas menghalau bola harus memiliki refleks yang baik dan kokoh dalam bertahan. Ada beberapa teknik dasar dalam bola voli yang bisa dilakukan. Pembagian tugas dalam permainan bola voli biasanya terdiri atas enam posisi, yakni tosser, spiker, pemain bertahan, pembendung atau blocker, pemain penutup, dan libero. Dengan adanya formasi atau posisi pemain bola voli, dapat memudahkan para pemain untuk menjalankan taktik yang sudah disusun bersama pelatih. Dalam permainan bola voli, setiap pemain memiliki peran khusus. Middle blocker, sebagai contoh, memiliki tugas dan tanggung jawabnya sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas semua hal yang perlu diketahui tentang tugas middle blocker. Bola voli adalah salah satu olahraga yang membutuhkan koordinasi, kecepatan, dan keterampilan teknis yang tinggi. Setiap pemain harus memahami peran dan tugasnya agar dapat berkontribusi maksimal dalam permainan.