tembusan adalah

Cara Menulis Tembusan Surat yang Baik dan Contohnya - Finansialku Tembusan surat adalah salah satu bagian penting dalam surat dinas yang wajib diperhatikan. Umumnya, tembusan surat ditempatkan pada posisi akhir atau bagian bawah dari surat dinas, dan ditulis dengan kertas karbon yang diketik. Fungsinya sebagai rekaman surat yang dikirimkan kepada pihak lain selain penerima utama surat tersebut. Biasanya, tembusan surat ditujukan kepada pihak yang memiliki kepentingan atau kekuatan dalam masalah yang dibahas dalam surat tersebut. Adapun pihak yang diberikan tembusan surat adalah persona atau kata ganti persona, seperti Direktur Pemasaran, Kepala Bagian Pemasaran, dan nama individu seperti Ivan Lanin. Namun, pertinggal atau arsip bukan merupakan pihak yang diberi tembusan. Pada umumnya, surat tembusan berisi salinan surat yang dikirimkan kepada pihak lain selain penerima utama surat, agar mereka mengetahui tentang tindakan atau keputusan yang diambil oleh pihak pertama. Tembusan surat berguna untuk memberikan informasi atau dokumen yang sama kepada beberapa pihak yang terkait, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. Contohnya, dalam bisnis, surat tembusan dapat digunakan untuk menginformasikan pelanggan atau perusahaan lain mengenai perubahan harga atau promosi baru yang sedang berlangsung. Dengan mengirimkan surat tembusan, maka semua pihak yang terkait akan mendapatkan informasi yang sama. Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam penulisan naskah dinas, tidak diperkenankan mencantumkan tembusan surat kepada pertinggal atau arsip. Hal ini merupakan kesalahan yang masih sering ditemukan dalam praktik penulisan naskah dinas di berbagai organisasi. Dalam menghadapi persoalan yang berkaitan dengan surat tembusan, kita harus memastikan bahwa surat tersebut disusun dengan jelas dan rapi, serta mencantumkan tembusan dengan benar dan tepat. Dengan cara ini, maka surat yang dikirimkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.