erythromycin ethylsuccinate 200 mg

erythromycin ethylsuccinate 200 mg

Erythromycin Ethylsuccinate Oral: Manfaat, Efek Samping, dan Dosis Erythromycin merupakan sebuah antibiotik macrolide yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Obat ini hanya dapat digunakan untuk mengobati atau mencegah infeksi bakteri dan tidak akan bekerja untuk infeksi virus. Dosis umum untuk orang dewasa adalah sebesar 400 mg setiap 6 jam. Dosis dapat ditingkatkan hingga 4 g per hari tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Sedangkan untuk anak-anak dengan infeksi ringan hingga sedang, dosis yang diberikan adalah 30 hingga 50 mg/kg/hari yang dibagi dalam 4 dosis setiap 6 jam. Erythromycin Ethylsuccinate EP 250 mg/5 ml (di mana setiap mg dasar dianggap setara dengan 1000 unit aktivitas) merupakan obat keras dan tergantung pada resep dokter. Dosis dewasa yang diberikan adalah 1-2 g/hari yang dibagi menjadi 2-4 dosis. Dosis dapat ditingkatkan hingga 4 g setiap hari untuk penyakit yang lebih parah. Satu dosis sebesar 1 g harus diberikan dalam 2 dosis terbagi. Terdapat Erythromycin Ethylsuccinate for oral suspension, USP sebanyak 200 mg/5 mL dengan rasa buah yang menarik. Strukturnya merupakan suatu ester suksinat, keton siklik, derivat eritromisin, dan ester etil. Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri. Obat ini juga tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan erythromycin ethylsuccinate setara dengan 400 mg aktivitas erythromycin per tablet. Tidak semua orang dapat menggunakan obat ini. Sebelum mengonsumsi erythromycin ethylsuccinate, dokter harus mengecek riwayat alergi pasien terhadap obat ini atau kondisi medis yang sedang dialaminya. Dalam beberapa kasus tertentu, obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, sakit kepala, diare, dan urtikaria. Obat ini juga terbukti aman untuk digunakan selama kehamilan dan menyusui dengan catatan harus dengan pengawasan dokter. Demikianlah informasi mengenai erythromycin ethylsuccinate oral, bermanfaat untuk Anda yang membutuhkan pengobatan terhadap infeksi bakteri. Tetap konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.