bola rusuh

bola rusuh

Kerusuhan Gresik United Vs Deltras: Ada Gas Air Mata, Jatuh Korban Luka Pertandingan antara Gresik United dan Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Jawa Timur pada Minggu (19/11/2023) berakhir dalam kerusuhan yang menelan korban luka-luka. Meskipun tidak sehebat tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Oktober 2022 yang menewaskan 127 orang, insiden ini menegaskan bahwa kerusuhan pasca pertandingan sepak bola masih menjadi masalah serius di Indonesia. Terakhir, pada Oktober 2022, kerusuhan terjadi dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, dan menelan korban jiwa sebanyak 127 orang. Ini merupakan tragedi sepak bola terparah kedua dalam sejarah dunia. Anton Sanjoyo, seorang ahli sepak bola di Indonesia, menegaskan, bahwa kerusuhan pasca pertandingan harus dihindari dan suporter harus diperlakukan dengan manusiawi. Kriteria ini menunjukkan bahwa masalah kerusuhan pasca pertandingan sepak bola di Indonesia mungkin tidak mudah untuk dihapuskan dan perlu kerja keras. Indonedia juga menjadi sorotan media internasional terkait dengan kerusuhan sepak bola yang terjadi di Malang pada Oktober 2022 dan kerusuhan Gresik United vs Deltras FC pada November 2023.