mg oh 2 adalah

Magnesium hidroksida adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia Mg (OH) 2. Biasanya magnesium dapat ditemukan dalam bentuk oksida, silikat, hidrat, sulfat, atau karbonat. Ia bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan Mg (OH) 2. Senyawa ini sering digunakan sebagai antasida dan obat pencahar, serta sebagai bahan aktif dalam sediaan deodorant. Magnesium hidroksida dapat menetralkan kelebihan asam lambung sehingga sangat efektif untuk meredakan gejala mulas, maag, dan dispepsia. Magnesium hidroksida terdiri dari ion Mg 2+ dan 2 (OH -) dan termasuk senyawa ionik. Senyawa ini biasanya disebut susu magnesia dan dapat digunakan sebagai antasida untuk menetralkan kelebihan asam lambung. Jika Anda mengonsumsi 10 mL susu yang berisi 5,8 g (Mr = 58), maka Anda telah mengkonsumsi 6 x 10 23 molekul. Untuk mengekstraksi magnesium, kalsium hidroksida ditambahkan ke air laut sehingga membentuk endapan magnesium hidroksida. Kation Mg 2+ adalah kation kedua yang paling melimpah di air laut. Magnesium hidroksida juga memiliki kelarutan yang rendah sehingga terbentuk endapan dalam larutan jenuh. K sp untuk Mg(OH) 2 adalah 10 –11 mol. Dalam 1000 mL larutan, campuran garam-garam Ba(NO3)2, Sr(NO3)2, dan Pb(NO3)2 masing-masing memiliki konsentrasi 0,01 M. Jika ditambahkan 81 miligram Na2CrO4 (Mr Na2CrO4=162) pada suhu 25°C, maka garam yang mengendap adalah Mg(OH)2 karena nilai K sp Mg(OH)2 lebih kecil dibanding Ca(OH)2. Oleh karena itu, pH terbaik untuk memisahkan kedua senyawa tersebut adalah pH saat hidroksida magnesium mengendap dan hidroksida kalsium masih larut.