judi sdsb adalah

judi sdsb adalah

Nostalgia SDSB, Judi Legal Era Soeharto yang Bikin Warga... SDSB adalah sebuah permainan lotere yang dilegalkan pemerintah pada masa pemerintahan Soeharto. Dulu, SDSB ini sangat populer baik di kota maupun di desa-desa. Hampir setiap hari, pembicaraan tentang SDSB selalu muncul di setiap kalangan warga. Hal itu diakui oleh Fajar Hidayat (52), seorang pria asal Buah Batu, Kota Bandung. Generasi muda sekarang mungkin belum banyak tahu bahwa dahulu Indonesia pernah melegalkan kegiatan perjudian. Salah satunya adalah SDSB atau Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah. SDSB merupakan judi resmi dari pemerintah zaman Orde Baru (Orba). SDSB yang merupakan singkatan dari Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah adalah judi yang legal. Pemerintah Orba mengeluarkan aturan resmi SDSB sebagai judi pada tahun 1985 melalui Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor BBS.10.12/85. Salah satu program perjudian Orde Baru, SDSB, dikatakan memiliki singkatan lain yaitu Soeharto Dalang Segala Bencana. SDSB merupakan salah satu program undian berhadiah yang diselenggarakan oleh pemerintah Orde Baru. Meskipun banyak masyarakat yang menentang undian Porkas, pemerintah Orde Baru tidak bergeming karena Porkas diklaim bukan merupakan judi. Salah satu yang menentang undian yang juga dikenal dengan Sumbangan Olahraga Berhadiah (SOB) ini adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Melalui Undang-Undang No.7 tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian, pemerintah Republik Indonesia secara resmi mengeluarkan larangan atas bermain judi sejak tahun 1970-an, karena hal itu dianggap bertentangan dengan agama dan moral Pancasila. Namun, Orde Baru justru melegalisasi perjudian di Indonesia, dan masyarakat melawannya. Pada akhirnya, SDSB diakhiri pada tahun 1993, karena munculnya perjudian tersebut memicu polemik dan protes dari berbagai kalangan, terutama dari masyarakat kecil yang menjadi korban dari perjudian SDSB. Sejak saat itu, perjudian SDSB dilarang oleh pemerintah Indonesia, dan tidak boleh dimainkan lagi.