makna lagu pompeii

makna lagu pompeii

Bastille ~ Pompeii | Terjemahan Arti Makna Lirik Lagu Lagu "Pompeii" dari Bastille bercerita tentang tragedi nyata yang terjadi di kota Romawi Kuno, yakni kota Pompeii. Pada tahun 79 sebelum masehi, kota itu hancur dan terkubur oleh letusan Gunung Vesuvius, sehingga banyak penduduk terjebak dan terkubur dalam abu dan debu yang mengepul. Menurut Dan Smith, vokalis Bastille yang juga merupakan penulis lagu "Pompeii", lagu itu sebenarnya menceritakan percakapan antara dua mayat di kota tersebut. Lirik lagu tersebut menciptakan gambaran tentang kehancuran dan kematian di kota Pompeii. Bahwa hidup selalu berubah dan dunia terus berubah, itulah pesan utama dari lagu tersebut. Dalam lirik, "In your pose as the dust settled around us (Dalam posemu saat debu mengguyur kita)", menggambarkan banyak orang di Pompeii yang meninggal dengan balutan debu gunung api dan mengeas bersamanya, sehingga seperti batu. Banyak penduduk di kota Pompeii tidak mengetahui apa sebenarnya Gunung Vesuvius sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan diri. Mereka hanya mengira Vesuvius adalah gunung besar, tanpa mengetahui bahwa itu sebenarnya gunung berapi. Kata "gunung berapi" tidak ditemukan dalam kosa kata mereka. Lagu "Pompeii" oleh Bastille dirilis pada tahun 2013 dan menjadi hit terobosan mereka. Lirik lagu tersebut memberikan gambaran yang sangat jelas tentang tragedi nyata yang terjadi di kota Pompeii, Italia, dan menjadi pengingat untuk kita bahwa dunia selalu berubah dan kita harus selalu memperhatikan lingkungan sekitar kita. Terjemahan Lirik Lagu Pompeii oleh Bastille: Eh-eh-o eh-o [6x] Aku tinggalkan bersama tipu dayaku sendiri Banyak hari yang hilang tanpa ada hasil yang ditunjukkan Dan dinding-dinding terus runtuh Di kota yang kita cintai Tertangkap dalam kebingungan Kau bisa melihat, aku akan datang dengan keputusan sekarat Dan menyapu dengan sapu menjadi debu Sudah terlambat untuk berkubang di air jadi terima nasibmu, tidak ada keberatan Dan teriaklah padaku, apakah kau sakit hati Karena semua yang terlihat hanya hijau dan sempurna Ternyata memang kita sendiri yang terjebak di dalamnya Dan akankah aku bertemu dengan astrolog yang mengatakan padaku Bahkan kematian akan membawa legiun Roma ke dalam kegelapan Dan kau bisa melihat, aku akan datang dengan keputusan sekarat Dan menyapu dengan sapu menjadi debu Terlambat untuk berkubang di dalam air Jadi terima nasibmu, tidak ada rasa sakit Dan teriaklah padaku, apakah kau sakit hati Karena semua yang terlihat hanya hijau dan sempurna Ternyata memang kita sendiri yang terjebak di dalamnya Eh-eh-o eh-o [6x]