permainan bintang beralih

permainan bintang beralih

Cara Bermain Permainan Bintang Beralih | kumparan.com Permainan bintang beralih adalah permainan tradisional dari Kalimantan Timur yang sering dimainkan oleh anak-anak, remaja, dan bahkan dewasa. Permainan ini diperkirakan dibawa ke tanah Melayu pada masa kolonial dan kemudian menjadi salah satu permainan yang sangat populer di Indonesia. Cara bermain permainan bintang beralih cukup mudah. Pertama, anak-anak yang ikut bermain harus mencari pemain pasangan terlebih dahulu untuk menempati posisi di tepi garis lapangan. Setelah itu, langkah berikutnya adalah menentukan satu pemain sebagai penangkap dan satu pemain sebagai pemegang bintang. Pemain dengan bintang harus berlari mengelilingi pemain lain untuk menghindari penangkapan. Pemain yang ditangkap akan menjadi pemegang bintang selanjutnya. Permainan bintang beralih mirip dengan lari estafet, perbedaannya pada posisi peserta lomba yang diatur menyerupai bentuk bintang dan peserta berlari berputar searah jarum jam. Permainan ini melatih kecepatan, ketepatan, dan kekompakan dalam tim. Permainan bintang beralih juga merupakan salah satu permainan tradisional dari masyarakat Sumatera Selatan dan sudah banyak dimainkan oleh anak-anak. Selain itu, permainan tradisional ini juga menjadi salah satu cara bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan dalam aspek kelincahan. Dalam pendidikan jasmani dan olahraga, permainan bintang beralih dapat dimodifikasi dan dijadikan sebagai salah satu olahraga yang dapat memadukan kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar. Selain itu, permainan ini juga dapat dimodifikasi dengan memasukkan materi pengamalan Pancasila agar anak-anak lebih memahami makna dan kepentingan bermoral dalam kehidupan sehari-hari. Permainan tradisional bintang beralih juga merupakan salah satu dari enam permainan tradisional yang diberikan dalam kurikulum pendidikan untuk siswa. Selain bintang beralih, terdapat permainan tradisional lain seperti siamang, cing keluing, gotri ala gotri, damri, serta babi-babian, yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, serta permainan tradisional lain dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Banten.