antibiotik 1000 mg

antibiotik 1000 mg

Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi atau mencegah infeksi bakteri. Namun, perlu diingat bahwa obat ini tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus, seperti flu. Harus diingat untuk hanya mengonsumsinya atas anjuran dari dokter. Antibiotik dapat bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan atau membunuh sel bakteri sehingga infeksi bakteri dapat teratasi. Dosis antibiotik bisa bervariasi pada setiap orang tergantung jenis bakteri dan tingkat keparahannya. Salah satu jenis antibiotik adalah Amoxicillin yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri, seperti infeksi telinga, tonsilitis, atau bronkitis. Namun demikian, obat ini hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter. Adapun dosis Amoxicillin untuk mengatasi cystitis berat sekitar 500 mg tablet pelepasan segera, 2 kali sehari, selama 7 hari, atau 1000 mg tablet lepas lambat, 1 kali sehari, dengan durasi pengobatan selama 7–14 hari. Sedangkan untuk anak-anak, dosisnya 10–20 mg/kgBB, 2 kali sehari, selama 10–21 hari dengan dosis maksimal adalah 750 mg per dosis. Varian antibiotik lainnya seperti Civell MR yang mengandung Ciprofloxacin 1000 mg juga harus digunakan berdasarkan anjuran dan resep dokter karena termasuk golongan obat keras. Penggunaannya bisa diberikan melalui injeksi intravena (pembuluh darah) selama sekitar 3-5 menit atau diinfuskan selama sekitar 15-30 menit tergantung dari jenis infeksinya. Selain itu, juga ada Thiamycin yang digunakan untuk membantu mengobati berbagai infeksi bakteri yang harus diberikan dan digunakan berdasarkan resep dokter. Dosisnya tergantung pada kondisi yang diderita. Untuk pengobatan infeksi Helycobater Pylori, dewasa yang menjalani terapi ganda disarankan untuk mengonsumsi 1000 miligram (mg) amoksisilin dan 30 mg lansoprazole, masing-masing diberikan tiga kali sehari (setiap 8 jam) selama 14 hari.