banjir manado 2022

banjir manado 2022

Banjir di Manado, 319 Rumah Tergenang, 2.404 Jiwa Mengungsi - Kompas.com Hujan lebat yang melanda Kota Manado dan sekitarnya pada Kamis sore menyebabkan sejumlah wilayah mengalami banjir, salah satunya yang terparah di Kelurahan Ternate Tanjung dan Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil. Dua warga dilaporkan meninggal dunia dan 278 jiwa dari 155 KK terdampak pada peristiwa banjir serta tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara. Kerugian materiil ditimbulkan yang atas peristiwa itu meliputi 155 unit rumah milik 174 jiwa dari 76 KK terendam banjir dengan tinggi muka air 30-75 sentimeter. Hujan deras yang terus menguyur Kota Manado dan sekitarnya sejak pukul 04.00 Wita membuat banjir merendam sejumlah kecamatan yang ada di Kota Manado, Sulawesi Utara. Banjir dan longsor melanda wilayah di Kota Manado, Sulawesi Utara, disebabkan curah hujan tinggi. Total konstruksi pembangunan pengendali banjir mencapai Rp 1,9 triliun, sementara untuk pembebasan lahan diperkirakan menembus Rp 1,2 triliun. Total duit yang dibutuhkan sekitar Rp 3,1 triliun. Bencana banjir yang ada di Manado disebabkan karena meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, Sungai Sario, Sungai Malendeng, Sungai Bailang, dan hujan. Insiden ini mengakibatkan 400 rumah terendam dan 5 warga meninggal dunia. Banjir bandang yang menerjang sebagian besar Kota Manado, Sulawesi Utara, berangsur surut. Kampung Argentina berada di Kelurahan Ternate Tanjung Lingkungan Satu yang berada di Kecamatan Singkil, Kota Manado. Tak main-main, banjir di sana pernah mencapai tinggi 2-3 meter. Namun sekarang belum ada banjir yang disebabkan hujan sejak beberapa waktu belakangan.