kalungan atau tingjing adalah

kalungan atau tingjing adalah

Mengenal Tradisi Tingjing (Kalungan), Prosesi Lamaran Adat Tionghoa Tradisi dingqin yang disebut tingjing dalam bahasa Hokkian atau kalungan dalam bahasa Indonesia adalah prosesi lamaran adat pernikahan Tionghoa. Selain melamar dari keluarga pihak mempelai pria, prosesi tingjing juga bertujuan menentukan tanggal pernikahan. Prosesi tingjing adalah acara lamaran yang dilakukan oleh pihak keluarga pria dan hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat. Prosesi ini dilakukan beberapa bulan sebelum pernikahan dan menjadi prosesi awal untuk membangun keluarga dengan pernikahan. Acara tingjing dilaksanakan pada pagi atau siang hari, sekitar pukul 9 hingga 11, dan biasanya diikuti dengan acara ramah tamah. Setelah tingjing, ada acara seserahan yang disebut sangjit yang dilakukan 1 bulan hingga 1 minggu sebelum hari pernikahan. Pada prosesi sangjit, akan dilakukan penyerahan seserahan oleh pihak keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita. Penyambutan atau pembukaan acara tingjing diisi oleh beberapa jenis kue dan buah dengan makna masing-masing. Bila ingin membeli kue untuk tingjing, biasanya sudah tersedia dalam paket atau hampers dari pengusaha. Pasangan Sisca Kohl dan Jess No Limit baru saja menggelar prosesi lamaran dengan adat Tionghoa yang disebut kalungan atau tingjing pada 10 Agustus 2022. Kendati demikian, tingjing dan sangjit memiliki perbedaan pada waktunya saja. Tingjing adalah acara lamaran itu sendiri sedangkan sangjit adalah acara seserahan yang dilakukan 1 bulan hingga 1 minggu sebelum pernikahan. Prosesi tingjing atau kalungan adalah permulaan dari serangkaian prosesi pernikahan ala Tionghoa. Pada prosesi ini, keluarga mempelai pria akan mendatangi rumah mempelai wanita untuk melamar dan menetapkan tanggal pernikahan. Tingjing memiliki arti setuju atau menetapkan dalam bahasa Tionghoa dan menjadi salah satu tradisi adat pernikahan yang terus dilestarikan hingga saat ini.