arcoxia 120 mg

arcoxia 120 mg

Arcoxia - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Arcoxia adalah obat analgesik atau pereda nyeri serta peradangan yang digunakan untuk meringankan nyeri dan peradangan pada penderita rematik, osteoarthritis, gout, serta ankylosing spondilitis. Obat ini juga digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan akut pasca operasi gigi. Arcoxia termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter, tersedia dalam bentuk sediaan tablet salut selaput dengan dosis 30 mg, 60 mg, 90 mg dan 120 mg. Harga Arcoxia 90 mg: Rp150.000 - Rp250.000/strip; Harga Arcoxia 120 mg: Rp163.000 - Rp273.000/strip; Artikel Lainnya: Penyebab Artritis yang Sering Diabaikan. Kegunaan Fungsi obat Arcoxia adalah untuk meredakan nyeri pada: osteoarthritis; muskuloskeletal kronis; yang berhubungan dengan pembedahan gigi. Dosis dan Aturan Pakai Dosis untuk mengatasi osteoarthritis dan rheumatoid arthritis adalah 60-120 mg sekali sehari, sementara untuk mengatasi nyeri pasca operasi gigi adalah dengan dosis 90-120 mg sekali sehari. Arcoxia tidak boleh digunakan lebih dari 8 hari berturut-turut. Arcoxia harus diminum dengan resep dokter dan seperti setiap obat lainnya, pastikan untuk membaca aturan pakai pada kemasannya. Efek Samping Obat Arcoxia dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, gangguan pencernaan dan lain-lain. Jika Anda mengalami efek samping lain selain yang disebutkan di atas, segera hubungi dokter. Arcoxia juga tidak boleh digunakan oleh anak-anak, ibu hamil dan menyusui atau orang yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan aktif Etoricoxib. Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda jika sedang mengonsumsi obat lain saat menggunakan Arcoxia. Arcoxia merupakan obat untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan pada penderita Osteoarthritis, juga digunakan untuk mengurangi nyeri akut setelah tindakan operasi gigi. Beli resep Arcoxia 120mg tablet di apotek online K24klik dan dapatkan berbagai manfaatnya. Arcoxia hanya boleh dimakan sesuai resep dokter dan dosis yang dianjurkan, jangan melebihi batas waktu dan takaran yang ditentukan oleh dokter.