pasal 86 uu no 13 tahun 2003

pasal 86 uu no 13 tahun 2003

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN Perlindungan terhadap tenaga kerja bertujuan untuk menjamin hak-hak dasar pekerja/buruh, kesamaan kesempatan, dan perlakuan tanpa diskriminasi bagi kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya dengan memperhatikan perkembangan dunia usaha. Beberapa undang-undang di bidang ketenagakerjaan telah mengalami perubahan dan penyesuaian, seperti dalam UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Di dalam undang-undang ini diatur mengenai landasan, asas, dan tujuan pembangunan ketenagakerjaan, kesempatan dan perlakuan yang sama, perencanaan tenaga kerja dan informasi ketenagakerjaan, pelatihan kerja, penempatan tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja, penggunaan tenaga kerja asing, hubungan kerja, serta perlindungan dan pengupahan bagi pekerja/buruh. Pasal 86 ayat (1) huruf b dan c mewajibkan pemberi kerja untuk menyediakan fasilitas penunjang kesehatan dan keselamatan kerja bagi tenaga kerja/buruh. Pasal 76 ayat (3) huruf b memberikan hak pekerja/buruh untuk memperoleh perlindungan moral dan kesusilaan serta perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama. Pembangunan ketenagakerjaan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan tujuan pemberdayaan dan pendayagunaan tenaga kerja Indonesia seluas-luasnya. Pasal 88 ayat (1) mewajibkan setiap pekerja/buruh untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan, serta perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama. Undang-undang ini diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.