love hate relationship

love hate relationship

Hubungan Cinta-Benci: Pengertian, Penyebab, dan Tanda-Tandanya Hubungan cinta-benci adalah sebuah hubungan antar individu di mana terdapat perasaan cinta dan benci yang berbarengan atau bergantian. Hal ini sering terjadi terutama ketika emosi seseorang menjadi intens. Frasa ini sering digunakan dalam ilmu psikologi, tulisan populer, dan jurnalistik. Bagaimana Menghadapi Hubungan Cinta-Benci? 1. Sadari dan kendalikan emosi. Alih-alih menerima keadaan dalam hubungan, secara aktif refleksikan perasaan Anda. 2. Buat dan tegakkan batasan. Anda dan pasangan dapat membuat batasan dan konsekuensi untuk tindakan-tindakan tertentu. 3. Miliki sumber dukungan. Dalam menghadapi hubungan cinta-benci, penting untuk memiliki dukungan dari orang-orang terdekat Anda agar Anda dapat mengekspresikan diri Anda dengan baik. Ciri-Ciri Hubungan Cinta-Benci: 1. Terkadang merasa bangga dengan pasangan. Emosi yang ekstrem mendefinisikan hubungan cinta-benci. Terkadang, Anda merasa bahwa pasangan Anda adalah orang yang sangat berharga karena sifat-sifat tertentu. 2. Konflik terus-menerus. Hubungan ini seringkali ditandai dengan ketegangan yang melibatkan perasaan positif dan negatif terhadap pasangan. 3. Perasaan benci yang mendalam. Meskipun ada perasaan cinta, terkadang perasaan benci yang intens lebih mendominasi. Mungkin yang paling intens dari hubungan cinta-benci terjadi dalam hubungan romantis. Hal ini mungkin terjadi karena tingkat kedekatan (pikiran, perasaan, dan perilaku) di antara individu yang saling terikat. Jadi, jika Anda merasa terjebak dalam hubungan cinta-benci, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hal ini. Pertama, sadari dan kendalikan emosi Anda. Kedua, buat dan tegakkan batasan dalam hubungan Anda. Terakhir, miliki dukungan dari orang-orang terdekat Anda agar Anda dapat berbicara tentang perasaan Anda dengan bebas dan merasa didengar.