nama lain bunga kamboja

Kemboja - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Kemboja atau frangipani adalah salah satu jenis bunga yang memiliki aroma harum dan berbagai warna indah. Bunga ini kerap dijadikan sebagai hiasan maupun hadiah karena kecantikannya. Kemboja memiliki sejumlah senyawa yang berkhasiat sebagai obat, di antaranya triterprenoid amirin, lupeol, dan fulvoplumierin. Zat-zat tersebut bersifat antipiretik, antiinflamatif, dan analgesik. Klasifikasi ilmiah menunjukkan bahwa tanaman kemboja diidentifikasi sebagai genus Adenium, keluarga Apocynum, Apocynaceae. Tanaman ini pertama kali dideskripsikan sebagai genus pada tahun 1819 dan tumbuh asli di Afrika dan Jazirah Arab. Meskipun bernama kemboja, tanaman ini sebenarnya tidak berasal dari negara Kamboja melainkan diperkirakan berasal dari Kolombia. Habitat kemboja pada umumnya tumbuh di wilayah yang beriklim tropis seperti Afrika dan Amerika. Di Indonesia, kemboja sering tumbuh di area pemakaman sehingga sering dikaitkan dengan hal-hal mistik dan kerap dikenal dengan nama lokal atau nama lain seperti bunga dok champa atau champa. Di beberapa negara seperti Malaysia, Filipina, dan Bengali, bunga kemboja juga dikaitkan dengan pemakaman dan kematian. Selain itu, bunga adenium yang merupakan nama lain dari kemboja, digunakan masyarakat Bali dalam beberapa upacara adat dan di daerah lain diolah menjadi minuman teh. Dalam bahasa Latin, kemboja atau frangipani memiliki nama Plumeria rubra. Nama lain dari kemboja bervariasi di setiap daerah, seperti bunga semboja (Jawa), bunga jepun (Bali), dan bunga campaka (Madura). Kemboja atau frangipani merupakan bunga yang sangat populer dan terkenal, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Menurut sejarahnya, kata "frangipani" berasal dari nama keluarga bangsawan Italy pada abad ke-16 yang menciptakan parfum yang ekstraknya diambil dari bunga kemboja.