liong dragon

liong dragon

Naga, dalam berbagai peradaban dikenal dengan nama dragon (Inggris), draken (Skandinavia), Liong (Tiongkok), dikenal sebagai makhluk superior yang berwujud menyerupai ular, kadang bisa menyemburkan api, habitatnya di seluruh ruang (air, darat, udara). Di dalam astrologi, Naga Biru atau Qinglong, terdiri dari tujuh konstelasi di langit timur, adalah salah satu Simbol Empat di Astrologi Cina kuno. Mereka berperan penting dalam pembuatan kalender tradisional dan membimbing kegiatan pertanian di masa lalu. Naga Cina memiliki bentuk yang menyerupai binatang, seperti kura-kura dan ikan, tetapi paling sering digambarkan sebagai ular dengan empat kaki. Naga Cina juga dikenal sebagai loong, long, atau lung (Cina sederhana: 龙; Cina tradisional: 龍; pinyin: lóng), adalah makhluk legendaris dalam mitologi, cerita rakyat, dan budaya Cina. Naga dianggap sebagai salah satu hewan yang paling penting dan dihormati dalam kebudayaan Cina, dan juga dipuja di beberapa kebudayaan lainnya di Asia. Mereka sering digambarkan dalam seni, arsitektur, dan pembuatan patung, dan juga dijadikan sebagai simbol kekuatan dan keberuntungan. Di Jepang, Naga dikenal sebagai tatsu dan juga merupakan makhluk legendaris yang dipuja. Mereka sering digambarkan dalam seni rupa, seperti seni bela diri tradisional Jepang dan juga anime dan manga modern. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa naga merupakan makhluk legendaris yang penting dalam kebudayaan Asia, termasuk di Indonesia. Meskipun terdapat berbagai nama dan cerita yang berbeda-beda tentang naga, semua kebudayaan ini memandangnya sebagai makhluk yang hebat dan kuat.