potensial listrik pada bola konduktor

potensial listrik pada bola konduktor

Konsep dan Soal Bola Konduktor (Hukum Gauss) - lakonfisika.net Pada materi fisika SMA kelas 12, Hukum Gauss dapat digunakan untuk menganalisis medan listrik dan potensial listrik pada bola konduktor. Karakteristik dari bola konduktor adalah memiliki muatan listrik yang homogen tersebar pada seluruh permukaannya. Untuk menganalisis bola konduktor, kondisi-kondisi tertentu perlu dipahami terlebih dahulu, seperti posisi dan besarnya muatan pada bola. Potensial listrik dapat dihitung menggunakan rumus V = W/Q. Potensial listrik di suatu titik adalah beda potensial antara titik tersebut dengan titik yang sangat jauh. Di dalam bola konduktor tidak terdapat muatan, sehingga pada topik ini dibahas medan listrik dan potensial listrik di luar bola konduktor. Hubungan antara potensial listrik dan medan listrik dapat dilihat pada konduktor dua keping sejajar dan pada bola konduktor berongga. Pada bola konduktor berongga, potensial listrik di dalam bola akan sama dengan potensial listrik di permukaan bola. Berikut beberapa contoh soal yang dapat dikerjakan dalam topik bola konduktor: 1. Sebuah bola konduktor berongga berjari-jari 5 cm dan memiliki muatan 50 µC. Tentukan potensial listrik pada suatu titik berjarak 20 cm dari pusat bola konduktor. 2. Sebuah konduktor berbentuk bola berongga berjari-jari 6 cm dan memiliki muatan 7 µC. Hitung besar potensial listrik pada titik Q yang diberikan k = 9.10^9 N.m^2.C^-2 dan 1 µC = 10^-6 C. 3. Sebuah bola konduktor berjari-jari 9 cm dan memiliki muatan 6 mC. Tentukan besar kuat medan listrik dan potensial listrik pada titik yang berjarak 3 cm dari pusat bola. Dalam analisis bola konduktor, penting untuk memahami konsep dasar Hukum Gauss dan menerapkan rumus untuk menghitung potensial listrik dan kuat medan listrik pada bola konduktor.