amsal 12 ayat 1

amsal 12 ayat 1

Amsal 12 (TB) - Tampilan Pasal - Alkitab SABDA 12:1 Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu. 12:2 Orang baik dikenan TUHAN, tetapi si penipu dihukum-Nya. 12:3 Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang. 12:4 Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, Kitab Amsal memberikan nasihat yang menyeluruh mengenai bagaimana hidup yang benar dan bijak. Salah satu ajaran yang ditekankan dalam Amsal 12 adalah pentingnya mencintai didikan dan pengetahuan. Menerima teguran dan kritikan dengan tulus adalah tanda dari rendah hati yang baik, sementara menghindari teguran menunjukkan ketidakbijaksanaan dan kebodohan. Allah memberikan keadilan yang sempurna, dan orang yang baik selalu mendapatkan rahmat-Nya, sementara orang yang berkelakuan buruk akan menerima hukuman-Nya. Kebenaran yang benar dan hidup yang sukses hanya akan didapatkan oleh orang yang akarnya berada dalam kebenaran dan kebaikan, bukan kefasikan dan kejahatan. Kitab Amsal juga menyoroti peran penting perempuan dalam kehidupan, khususnya sebagai istri yang cakap dan bijaksana. Isteri yang bertanggung jawab dan mampu memberikan kebijaksanaan bagi suaminya akan dianggap sebagai mahkota oleh suaminya. Kita semua memerlukan hikmat dan pengertian dalam hidup kita, dan belajar dari firman Allah adalah cara terbaik untuk mencapainya. Namun, hanya belajar saja tidaklah cukup, kita juga harus memohon dan berseru kepada Allah untuk memberikan hikmat dan pengertian yang diperlukan melalui Roh Kudus yang bekerja dalam diri kita. Dalam hidup ini, kerja keras dan tekun sangatlah penting agar dapat mencapai keberhasilan dan kesejahteraan. Orang rajin selalu memegang kendali dalam hidupnya, sementara orang malas akan selalu terbelenggu dalam kerja paksa. Kita semua diingatkan bahwa menaati Allah dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip-Nya yang kudus akan membawa berkat dan keberhasilan dalam hidup kita. Namun, keberhasilan tersebut tidak selalu dijamin bagi semua orang, sehingga kita harus terus berdoa dan memohon kepada Allah agar memberikan kebijaksanaan dan hikmat bagi diri kita sendiri.