contoh boikot di indonesia

Daftar Beberapa Perusahaan yang Diancam Diboikot, Kini Sumbang Donasi untuk Palestina Beberapa perusahaan yang sebelumnya terancam diboikot oleh masyarakat Indonesia karena terafiliasi mendukung Zionis Israel, kini berupaya membantu warga Jalur Gaza, Palestina. Warganet sebelumnya menyuarakan aksi boikot melalui berbagai kanal media sosial, seperti X dan Facebook. Mereka mengajak masyarakat untuk memilih produk lokal Indonesia sebagai alternatif dan menjalankan aksi boikot terhadap produk pro-Israel. Di dalam daftar perusahaan yang sempat berada dalam radar boikot masyarakat Indonesia terdapat beberapa nama besar, seperti Danone Aqua, Bukalapak, Traveloka, dan Sari Roti. Ketiganya pernah menjadi sasaran boikot karena bersinggungan dengan isu politik. Namun, seiring dengan berkembangnya gerakan boikot dan fatwa MUI nomor 83 Tahun 2023 yang mengimbau untuk memboikot produk Israel, beberapa perusahaan langsung menunjukkan dukungan mereka untuk Palestina dengan menyumbang dana. Gerakan boikot ini memang mempengaruhi ekonomi dalam negeri, namun pengamat mengatakan bahwa hal ini lebih merugikan Indonesia daripada melumpuhkan ekonomi Israel. Selain itu, di negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim, seperti Indonesia, muncul seruan boikot terhadap produk-produk Prancis sebagai sikap protes. Beberapa perusahaan besar, seperti McDonald's, Starbucks, dan Unilever, menjadi sasaran aksi boikot karena dinilai mendukung kubu Israel. Boikot pada umumnya memiliki tujuan yang jelas dan dapat berlangsung hingga waktu yang lama. Namun, di Indonesia, gerakan boikot ini masih dipandang setengah-setengah atau ada pilih-pilih dalam mengenai produk-produk yang akan dibolehkan atau tidak boleh dibeli. Sebagai contoh, WhatsApp, yang merupakan produk dari Mark Zuckerberg, yang merupakan sosok pro terhadap Israel, tidak diboikot sama sekali di Indonesia.