salofalk 250 mg obat apa

Salofalk: Penggunaan, Dosis, Efek Samping - Hello Sehat Salofalk adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit radang usus seperti kolitis ulseratif. Obat ini mengandung zat aktif mesalazine yang membantu mengurangi gejala kolitis ulseratif seperti diare, perdarahan dubur, penyakit Crohn, dan sakit perut. Salofalk tersedia dalam bentuk tablet salut enterik, granul, enema, dan suppositoria. Obat ini digunakan untuk mengobati nyeri akibat radang usus besar dan peradangan di saluran cerna bagian bawah. Salofalk mengandung zat aktif Mesalazin yang bekerja dengan mengurangi inflamasi pada usus sehingga dapat meredakan gejala nyeri yang ditimbulkan. Salofalk digunakan untuk mencegah dan mengobati kekambuhan penyakit radang usus besar serta untuk mengatasi penyakit crohn. Dosis Mesalazine yang disarankan berbeda-beda tergantung dari sediaan dan kondisi yang ditangani. Obat ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Mesalazine termasuk dalam golongan obat resep dan tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, enema, dan suppositoria. Beberapa merk obat yang mengandung Mesalazine yang biasa diresepkan adalah Salofalk, Mezavant, Pentasa, dan Asacol. Seperti halnya obat lainnya, penggunaan Salofalk dapat menimbulkan efek samping. Dapat timbul reaksi alergi, sakit kepala, diare, mual, muntah, dan perut kembung. Jika mengalami efek samping, segera konsultasi ke dokter.