lrt 500 miliar

lrt 500 miliar

Anak Usaha BUMN Ini Cari Duit Rp 500 M Buat Bangun 'Kota' LRT PT Adhi Commuter Properti (ADCP), sebuah perusahaan pengembang hunian Transit Oriented Development (TOD), menggalang dana sebesar Rp 500 miliar dari penerbitan obligasi untuk memperluas usaha perusahaannya. Pihak perusahaan mengungkapkan bahwa biaya pembangunan LRT Jabodebek mencapai sekitar Rp 500 miliar per kilometer. Oleh karena itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berupaya mengoptimalkan aset LRT Jabodebek untuk menjadi sumber pendapatan lain. Proyek LRT Jabodebek ini mengalami pembengkakan biaya hingga mencapai Rp 2,6 triliun, dari Rp 29,9 triliun menjadi Rp 32,5 triliun. Meski begitu, hal itu dianggap sebagai investasi pemerintah untuk memberikan pilihan transportasi massal dan modern bagi masyarakat. Menurut Djoko Setijowarno dari Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, untuk membangun jalur LRT, diperlukan dana sekitar Rp 50-500 miliar per kilometer. Namun, ia memperkirakan bahwa pembangunan LRT selanjutnya, seperti Cibubur ke Bogor, akan jauh lebih murah daripada pembangunan LRT Jabodebek dengan biaya yang lebih rendah dari Rp 500 miliar per kilometer. Dalam upaya mencari dana, Adhi Commuter Properti menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok senilai Rp 500 miliar, terdiri dari Seri A dengan tenor 367 hari dan Seri B dengan tenor 3 tahun. Obligasi ini sudah berhasil terserap sebesar Rp 337 miliar selama masa bookbuilding pada tanggal 2-3 April 2021. Dalam rangka memperluas usahanya, Adhi Commuter Properti berencana untuk membangun sebuah 'kota' LRT. Meski begitu, biaya pembangunan LRT harus dikalkulasi lebih lanjut untuk memastikan efisiensi dan keuntungan dari proyek tersebut.