pemimpin saba yang terkenal bernama

pemimpin saba yang terkenal bernama

Ratu Balqis, Penguasa Kerajaan Saba - Kompas.com Ratu Balqis adalah seorang pemimpin wanita yang bijaksana dan adil di Kerajaan Saba, yang kini terletak di wilayah Yaman. Meskipun rakyatnya pada masa itu tidak menyembah Allah, namun Ratu Balqis memilih untuk menyembah matahari sebagai kepercayaannya. Konon, Kerajaan Saba telah berdiri sejak 2000 SM hingga abad ke-8 SM. Ratu Balqis dikenal sebagai Ratu Sheba, dan diyakini menjadi penguasa legendaris dari Kerajaan Saba yang juga mencakup wilayah Ethiopia. Ia merupakan seorang pemimpin yang pandai berpolitik serta diplomasi yang baik. Dalam sebuah riwayat, Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu menambahkan nama-nama dari anak Saba, yang menempati wilayah Yaman, seperti Madzhij, Kindah, al-Azd, al-Asy’ariyun, Anmar, dan Himyar. Adapun yang menempati wilayah Syam adalah Lakhm, Judzam, Amilah, dan Ghassan (HR. Ahmad, no. 2898). Secara turun temurun, Ratu Balqis merupakan keturunan dari Nabi Ismail dan Nabi Ishaq, yang mana keduanya adalah putra dari sang Khalilullah. Bahkan, leluhurnya yang merupakan putra Nabi Nuh AS bernama Sam, memiliki seorang putra bernama Iram, yang artinya juga menjadi cucu seorang nabi Ulul Azmi. Kerajaan Saba terkenal dengan kemakmurannya, terutama kota terbesarnya yang bernama Ma'rib. Di sisi barat Bendungan Ma’rib, terdapat area yang luas tempat pepohonan menghasilkan berbagai macam buah. Hal ini menjadikan bahasa Arab menyebut Kerajaan Saba dengan nama "Taman-Taman" atau "Surga Duniawi". Pada masa kekuasaan Bani Umayyah, terdapat seorang penguasa bernama Walid bin Abdul Malik yang berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dari Timur hingga Barat. Ia juga menikah dengan Zubair bin Awwam RA dan dari keduanya lahirlah keturunan yang menjadi tokoh politik serta intelektual terkemuka selama abad pertama Islam, seperti Urwah bin Zubair, yang menjadi salah satu ulama terbaik di bidang hadits. Dalam sejarah kekhalifahan Bani Umayyah yang hanya berlangsung selama 90 tahun, Kubah Batu di Kompleks Masjidil Aqsa adalah ciri khas yang dibangun oleh penguasa Bani Umayyah. Mereka juga dikenal sebagai penguasa-penguasa yang karismatik, dan dalam teori kepemimpinan situasional juga dijelaskan bahwa karisma merupakan suatu kekuatan revolusioner terbesar yang mampu mengajak orang lain untuk melakukan pengabdian dan mengikuti arahan pemimpin berkarismatik tersebut. Kisah Ratu Balqis sebagai penguasa wanita yang bijaksana dan adil dalam memimpin Kerajaan Saba masih diingat hingga kini, dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.