ag adalah unsur

Perak adalah unsur kimia dengan nomor atom 47 dan lambang Ag. Asal katanya berasal dari bahasa Latin argentum yang memiliki arti abu-abu atau bersinar. Perak merupakan logam transisi yang lunak, berkilau, dan berwarna putih. Ia memiliki konduktivitas listrik, konduktivitas termal, dan reflektivitas tertinggi di antara semua logam. Perak memiliki sejarah penting dalam perkembangan unsur-unsur kimia karena merupakan salah satu dari lima logam pertama yang ditemukan dan digunakan oleh manusia purba. Ia dapat ditemukan dalam bentuk unsur maupun dalam berbagai bijih seperti argentit (perak sulfida, Ag2S) dan perak tanduk (perak klorida, AgCl). Sumber utama perak secara komersial berasal dari tembaga, tembaga-nikel, emas, timah, dan bijih timah-seng. Perak memiliki kegunaan yang beragam, seperti sebagai logam berharga, untuk membuat perhiasan, peralatan makan, koin, dan sebagai bahan dalam pembuatan kontak elektrik dan konduktor listrik. Ia juga digunakan dalam pembuatan cermin dan sebagai katalis dalam reaksi kimia. Di dalam tabel periodik, perak ditempatkan pada golongan 11 dan periode 5. Ia memiliki massa atom sebesar 107,8682 g/mol dan memiliki empat jenis keadaan oksidasi, yaitu Ag0 dan Ag+1 yang melimpah di alam, serta Ag+2 dan Ag+3 yang jarang ditemukan karena cenderung tidak stabil, terutama dalam lingkungan air. Dalam bahasa Indonesia, daftar unsur kimia diurutkan berdasarkan nama unsur maupun nomor atom. Setiap unsur memiliki informasi mengenai nama, lambang, golongan dan periode, massa atom, massa jenis, titik lebur, titik didih, dan penemunya. Perak merupakan salah satu unsur logam yang dijelaskan dalam daftar tersebut, dengan nomor atom 47 dan warna yang menunjukkan jenis unsur.