kain ka bah

kain ka bah

Kiswah adalah kain penutup berwarna hitam yang melindungi Ka’bah. Kain ini terbuat dari sutra dan dihiasi dengan tulisan Arab yang dijahit menggunakan benang emas. Kiswah mengalami perubahan seiring perkembangan zaman. Kiswah dahulu dihiasi dengan ayat suci Al-Qur’an menggunakan benang emas seberat 120 kg dan benang perak seberat 100 kg. Kiswah Ka'bah terbuat dari 670 kg sutra berwarna hitam. Kain ini dijahit dengan tulisan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan ibadah haji dan ornamen dengan benang emas. Kiswah Ka’bah diganti setiap tahun. Jamaah haji terkadang mencuri benang emas untuk mendapatkan berkah. Ketika Qushay bin Kilab memimpin, kebijakan terkait Kiswah Ka'bah berubah dan setiap suku harus membayar sejumlah uang untuk membeli kain penutup. Kiswah yang lama disimpan di gudang pemerintah dan dijaga dengan ketat untuk mencegah kerusakan. Kiswah Ka’bah memiliki harga yang mencapai ,2 juta atau setara dengan Rp 99 miliar. Kiswah pernah berwarna putih, merah, kuning, hijau, dan kemudian hitam. Kiswah juga terdiri dari dua lapisan pada zaman Abbasiyah, dengan lapisan pertama berwarna putih dan lapisan luarnya berwarna merah. Kiswah juga memiliki khasiat tertentu, sehingga beberapa orang mencurinya untuk pengobatan. Liputan 6 memberikan enam fakta tentang Kiswah Ka'bah, termasuk kisah perubahan warna Kiswah dari zaman ke zaman.