2050 fifa world cup

Olahraga 2050: Pertandingan 60 menit dan rolling subs - Piala Dunia yang seperti tidak ada yang lain. FIFA memproyeksikan banyak perubahan dan tantangan menarik yang akan terjadi pada Piala Dunia di masa depan. Piala Dunia 2030 akan menjadi perayaan ke-100 dari kompetisi Piala Dunia. Untuk pertama kalinya, tiga negara dari dua benua akan menjadi tuan rumah kompetisi, dengan Maroko, Portugal, dan Spanyol sebagai tuan rumah. Selain itu, Uruguay, Argentina, dan Paraguay akan menjadi negara yang memperingati 100 tahun dari Piala Dunia FIFA secara khusus. Di tahun 2050, tim sepak bola yang terdiri dari robot humanoid otonom penuh akan bermain melawan pemenang Piala Dunia manusia. Namun, bisakah robot ini menjadi cukup baik untuk mengalahkan skuad manusia yang memenangkan Piala Dunia pada tahun 2050? "Ini sangat mungkin terjadi. Para pejabat berharap hal ini akan meningkatkan peringkat dunia FIFA tim nasional mereka." FIFA juga akan berusaha untuk mengurangi dampak lingkungan dari Piala Dunia, dengan melakukan perjalanan sekarang dengan karbon netral, dan akan menjadi yang pertama kali untuk melakukannya di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar dan Piala Dunia FIFA 2023 di Selandia Baru Australia. Pada tahun 2050, Jepang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA dan tim nasional Jepang berambisi menjadi juara pada saat itu. Mereka berjanji untuk memiliki 10 juta penggemar sepak bola sejati di negara itu dan untuk memenangkan Piala Dunia pada 2050. Australa telah memutuskan untuk tidak mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034, sehingga Saudi Arabia berpeluang menjadi tuan rumah turnamen tersebut.