burung hantu love

burung hantu love

Ada sembilan jenis burung Lovebird dengan warna-warni yang menarik. Delapan di antaranya berasal dari Afrika dan satu jenis berasal dari Madagaskar. Burung Lovebird memiliki panjang sekitar 13-19 cm dan berat rata-rata 40-70 gram. Nama Lovebird berasal dari bentuk muka burung ini yang menyerupai love atau hati. Meskipun Lovebird merupakan jenis burung beo, mereka tidak termasuk dalam spesies burung berbicara. Mereka jarang memutuskan untuk menirukan suara manusia. Burung hantu, kelompok burung yang tergolong dalam jenis karnivora atau pemakan daging, terdiri dari sekitar 222 spesies yang tersebar di seluruh dunia kecuali Antarktika, sebagian besar Greenland, dan sebagian kecil di Indonesia. Ada beberapa jenis burung hantu yang berhabitat di Indonesia, seperti Eurasian Eagle Owl dan Beluk Watu Jaya. Burung hantu memiliki karakteristik fisik yang unik, seperti bentuk mata dan bulunya yang berbeda dengan jenis burung lainnya, serta kemampuan untuk memutar leher hingga 270 derajat. Meski keberadaannya cukup dekat dengan kehidupan manusia, kelangkaan burung hantu menjadi masalah serius, terutama di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, akibat perburuan untuk diperjualbelikan. Kita perlu melindungi binatang-binatang ini agar tetap hidup dan menjadi bagian dari keanekaragaman hayati Indonesia yang tak ternilai.