lemparan ke dalam permainan sepak bola disebut

Aturan Melakukan Lemparan ke Dalam atau Throw-in pada Sepak Bola Lemparan ke dalam adalah aturan dalam permainan sepak bola yang digunakan saat bola keluar dari garis samping lapangan. Lemparan ke dalam bisa menjadi peluang bagi tim untuk mempertahankan bola, menyerang, atau malah kehilangan bola. Oleh karena itu, lemparan ke dalam menjadi salah satu keterampilan penting dalam sepak bola. Dalam melakukan throw-in, pemain harus memperhatikan teknik yang benar, karena teknik yang buruk dapat membuat bola menjadi mudah diambil alih oleh lawan. Ketika melakukan lemparan ke dalam, harus menggunakan kedua tangan dan melempar bola dari daerah pertahanan tim sendiri. Pemain dapat melakukan lemparan ke dalam dengan atau tanpa awalan, dan posisi kaki bisa sejajar atau salah satu kaki di depan. Lemparan ke dalam juga memiliki aturan khusus, seperti tidak boleh menendang bola dengan kaki setelah menerima hadiah lemparan ke dalam. Lemparan ke dalam juga tidak berlaku untuk peraturan offside. Dalam permainan sepak bola, hakim garis akan menentukan hak sebuah tim untuk melakukan lemparan ke dalam ketika bola keluar dari lapangan. Lemparan ke dalam adalah teknik pemulihan bola yang digunakan oleh pemain untuk mengirim bola melalui udara dari daerah pertahanan mereka ke daerah serangan tim lawan. Aturan lemparan ke dalam termasuk dalam Law of the Game atau Hukum Permainan, yang terdiri dari 17 peraturan dasar yang mengatur segala aspek dalam permainan sepak bola, mulai dari lapangan, bola, pemain, perlengkapan, wasit, hingga waktu permainan. Oleh karena itu, pemain sepak bola harus memahami aturan lemparan ke dalam dengan baik agar dapat mempertahankan bola dan mencetak gol ke gawang lawan.