over under voltage relay adalah

over under voltage relay adalah

Cara Mengatasi Under Voltage Dan Over Voltage - Cara Ilmu Masalah over voltage dapat diatasi dengan menggunakan relay proteksi tegangan lebih (Over Voltage Protection Relay). Relay ini bekerja dengan cara memonitor nilai tegangan sistem secara real-time. Jika nilai tegangan melebihi batas maksimum, maka relay tersebut akan memutuskan aliran listrik. Dalam kasus over/under voltage pada tegangan satu fasa 220 V 50 Hz, dapat digunakan Over Voltage Relay (OVR) dan Under Voltage Relay (UVR) untuk mengamankan peralatan instalasi dari pengaruh perubahan tegangan lebih atau tegangan kurang. Untuk mengatasi permasalahan ini, dapat dirancang alat seperti Over/Under Voltage Relay menggunakan mikrokontroler. Alat ini bertujuan untuk mendeteksi adanya gangguan over/under voltage pada tegangan. Metode kontrol yang digunakan adalah metode on/off pada relay yang dibagi menjadi tiga kondisi: under voltage jika tegangan kurang dari 216V, normal voltage pada rentang tegangan 216V-224V, dan over voltage pada tegangan lebih dari 224V. Nilai offset pada alat ini tidak selalu bernilai 1,65V karena mengikuti tegangan referensi mikrokontroler. Relay yang dapat digunakan meliputi over voltage relay, under voltage relay, over current relay, dan over frequency relay. Untuk menggunakan alat ini, dibutuhkan pengukuran tegangan secara real-time dan dapat dilakukan dengan menggunakan relay testing unit tipe PTE-100-C plus. Gangguan over/under voltage dapat terjadi pada sistem listrik dan dapat mengganggu aktivitas manusia sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan alat pelindung seperti Over/Under Voltage Relay untuk mencegah kerusakan pada peralatan instalasi dan perangkat elektronik. Harga alat pelindung ini bervariasi, tergantung pada jenis dan mereknya. Dengan menggunakan cara ini, diharapkan gangguan over/under voltage pada sistem listrik dapat diminimalisir dan aktivitas manusia dapat berlangsung dengan lancar dan aman.