burung penguin

burung penguin

Penguin atau pinguin (ordo Sphenisciformes, famili Spheniscidae) adalah jenis burung semi-akuatik yang tidak bisa terbang dan biasanya hidup di belahan Bumi selatan. Di seluruh dunia ada 16 jenis penguin [1], tergantung pada apakah dua jenis Eudyptula dihitung sebagai jenis yang berbeda. Predator alami penguin antara lain paus pembunuh (orca), singa laut dan walrus, serta beberapa burung lain seperti camar, skua, dan sheathbills yang memangsa telur dan anak penguin. Penguin memiliki cara berjalan unik yang lucu dan menjadi favorit banyak orang. Mereka sangat terspesialisasi dalam hal berenang karena dapat mengubah kaki depan mereka menjadi 'dayung'. Dasar kerangka sirip penguin sama dengan sayap burung terbang. Penguin merupakan kelompok burung semi-akuatik yang tidak bisa terbang dari ordo Sphenisciformes dari keluarga Spheniscidae. Mereka hidup hampir secara eksklusif di belahan Bumi selatan: hanya satu jenis, yaitu penguin Galapagos, yang ditemukan di utara Khatulistiwa. Hampir semua jenis penguin berkumpul dalam kawanan besar saat berkembang biak, dengan jumlah burung yang beragam dari jenis ke jenis. Penguin Adélie, misalnya, memakan kril, cumi-cumi dan ikan, dan dapat menyelam hingga kedalaman 575 kaki (175 m) untuk mencari makan. Penguin berkembang biak dengan cara bertelur seperti burung lainnya, namun prosesnya sangat unik dengan pengeraman telur. Setiap tanggal 25 April, di seluruh dunia diperingati Hari Penguin Dunia.