apa itu nikotin

Nikotin vs Tar, Manakah yang Lebih Berbahaya? - Alodokter Sebelum menentukan zat yang lebih berbahaya, perlu dipahami dulu apa itu nikotin dan tar. Nikotin adalah senyawa kimia yang secara alami ada di berbagai tumbuhan. Sama seperti kafein, nikotin bersifat stimulan ringan dan adiktif, sehingga dapat menimbulkan efek kecanduan. Nikotin adalah senyawa organik alkaloid yang ditemukan dalam tanaman tembakau dan adiktif seperti kokain atau heroin. Nikotin adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami oleh berbagai macam tumbuhan, seperti tembakau. Nikotin sangat adiktif dan mengubah cara kerja otak, sehingga menyebabkan keinginan untuk mengkonsumsinya lebih banyak. Nikotin memiliki efek stimulan yang kuat, seperti kafein pada kopi. Nikotin terdapat pada produk tembakau, seperti rokok. Penderita kecanduan nikotin sulit berhenti merokok karena efek ketergantungan dari zat nikotin serta adanya gejala putus nikotin. Nikotin dapat menimbulkan efek senang yang bersifat sementara di otak. Akan tetapi, nikotin juga memiliki banyak efek negatif pada tubuh kita. Misalnya, meningkatkan risiko emfisema, yakni penyakit kronis jangka panjang akibat kerusakan pada kantung udara kecil pada paru-paru. Tubuh dengan cepat membangun toleransi terhadap nikotin, sehingga membutuhkan lebih banyak nikotin untuk mencapai efek yang diinginkan. Oleh karena itu, sangat sulit bagi perokok untuk berhenti merokok. Sementara itu, tar merupakan campuran dari berbagai partikel yang dihasilkan dari pembakaran produk tembakau. Tar umumnya ditemukan pada asap rokok dan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Penggunaan produk tembakau dapat menyebabkan penumpukan tar pada paru-paru, sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit seperti kanker paru-paru, bronkitis kronis, emfisema, dan berbagai penyakit lainnya. Oleh karena itu, kedua zat tersebut bernilai bahaya dan memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh manusia. Penting bagi perokok untuk berhenti merokok dan menghindari produk tembakau secara keseluruhan untuk menjaga kesehatan.