siapa penemu bohlam lampu

Penemu Bohlam: Sejarah dan Teknologi di Balik Cahaya Lampu Thomas Edison dikenal sebagai penemu lampu pijar yang terkenal. Namun, ternyata penemu bohlam tidak hanya berasal dari Amerika Serikat. Ada seorang penemu bohlam dari Indonesia, yaitu Frans Wittenberg. Frans Wittenberg lahir pada tahun 1875 di Batavia (Jakarta) dan meninggal pada tahun 1948. Di pasaran, lampu bohlam tersedia dalam berbagai jenis. Lampu bohlam yang tersedia sekarang ini merupakan hasil dari rangkaian penelitian dan penemuan sejumlah pihak. Sebelum Edison mematenkan bola lampu pertama pada tahun 1879, Warren de la Rue, ilmuwan asal Inggris, mengembangkan bola lampu yang dirancang lebih efisien menggunakan filamen platinum berbentuk melingkar pada tahun 1840. Menyaksikan kekurangan lampu Swan, Thomas Alva Edison mulai berusaha memperbaikinya. Pada tahun 1879, Edison dan timnya melakukan 6.000 percobaan menggunakan berbagai bahan untuk kawat bola lampu supaya tidak mudah terbakar. Ia menggunakan karbon bambu sebagai bahan dasar kawat berukuran tipis yang dinilai cukup efisien untuk mengurangi pembakaran. Bola lampu listrik pun berhasil dibuat dan dipasarkan, karena bebas jelaga dan bisa menyala selama 1000 jam. Penemuan bohlam merupakan teknologi revolusioner yang memberikan kontribusi besar dalam sejarah peradaban manusia. Meskipun Thomas Alva Edison dianggap sebagai penemu bohlam yang paling terkenal, namun sebenarnya masih ada beberapa penemu lain yang juga berhasil menemukan teknologi lampu, termasuk Frans Wittenberg dari Indonesia.