cincin kawin sebelah mana

cincin kawin sebelah mana

Di mana seharusnya cincin kawin dikenakan? Apakah di tangan kanan atau kiri? Ternyata, pilihan ini dapat berbeda-beda untuk setiap negara dan budaya. Sebagai contoh, di Indonesia kebanyakan orang memilih untuk mengenakan cincin kawin di tangan kanan, karena dianggap lebih sopan. Namun, di negara barat biasanya cincin kawin dikenakan di jari manis tangan kiri. Sebelumnya, cincin dipakai di tangan sebelah kanan oleh masyarakat luar. Namun, pada tahun 1869 di beberapa negara, terjadi perubahan posisi cincin di tangan. Saat itu, penggunaan cincin di sebelah kanan dianggap sebagai tangan yang dominan, sementara tangan kiri dianggap sebagai tangan yang bukan dominan. Hal ini memengaruhi penggunaan cincin kawin, di mana banyak negara yang memilih untuk mengenakan cincin kawin di tangan kiri. Pada awal abad ke-18, mengenakan cincin di tangan kiri memang masih tergolong sebagai tradisi yang baru. Sebelum itu, cincin kerap dipakai di sebelah kanan. Namun, seiring berjalannya waktu, posisi cincin di tangan kiri menjadi lebih umum digunakan. Meskipun begitu, tak ada aturan pasti mengenai di mana posisi cincin lamaran pernikahan bisa diletakkan. Bahkan, dari beragam dokumentasi, tampak cincin kawin bisa dipakai di jari mana saja, bahkan ibu jari sekalipun. Meski memiliki makna yang serupa, ternyata terdapat perbedaan antara cincin tunangan (engagement ring) dan cincin kawin. Perbedaan ini terletak pada tiga aspek, salah satunya adalah posisi pemakaian. Menurut ulama Hanafi, Maliki, dan Hambali, memakai cincin di tangan kiri itu lebih afdol. Namun, secara umum cincin lamaran akan digunakan di jari manis tangan sebelah kiri, sementara cincin kawin biasanya dipakai di jari manis tangan sebelah kanan. Dalam kepercayaannya, orang-orang Romawi kuno mempercayai bahwa jari manis memiliki pembuluh darah yang langsung terhubung ke jantung, yang identik dengan pusat emosi. Oleh sebab itu, penempatan cincin kawin di jari manis sebelah kanan juga mempunyai makna simbolis yang mendalam. Namun pada akhirnya, pilihan penempatan cincin kawin dan tunangan di jari mana seharusnya dibuat berdasarkan preferensi dan budaya setiap pasangan.