daun bawang bombay

daun bawang bombay

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bawang Bombay Daun dari tanaman bawang bombay berbentuk seperti pipa yang berlubang, berwarna hijau dengan panjang lebih dari 45 cm. Saat tanaman sudah tua, warna daun akan berubah menjadi kekuning-kuningan dan lama kelamaan menjadi kering. Akar dari tanaman bawang bombay berbentuk serabut dengan panjang sekitar 10 cm atau lebih, berwarna kecoklatan jika sudah tua. Genus dari tanaman ini adalah Allium dan spesiesnya adalah A. cepa. Tanaman ini juga dikenal dengan nama bawang bombay biasa. Bawang bombay sering digunakan dalam masakan di Indonesia sebagai bumbu maupun bahan makanan. Tanaman ini berbentuk bulat besar dengan daging tebal. Tanaman ini memiliki banyak nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Rasa manisnya disebabkan oleh bagian daun hingga batangnya, dan dapat dimasak, dipanggang, digoreng, atau dimakan mentah. Daun prei seringkali digunakan untuk memberi cita rasa pada masakan, sementara daun bawang lebih sering digunakan sebagai taburan atau hiasan. Ada empat jenis daun bawang yang berbeda, yaitu daun bawang merah, putih, bombay, dan prei. Bawang bombay memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan pemubuluh darah dan melindungi jantung. Tanaman ini juga masih satu famili dengan bawang merah, putih, kucai, prei dan ganda. Selain digunakan sebagai bahan makanan, bawang bombay juga dijadikan sebagai bahan kosmetik karena khasiatnya untuk kecantikan kulit.