embe garut

embe garut

Emping Garut - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Emping Garut merupakan makanan khas dari daerah Garut yang dibuat dari garut yang dihaluskan dan dikeringkan lalu dibentuk menjadi bulatan kecil untuk digoreng. Olahan daging dan susu dari sapi dan kambing juga menjadi kuliner yang populer di Garut. Warung olahan yang terkenal di Garut adalah Saba Embe yang terletak di Jl. Raya Cihuni Cibatu, Sawah Lega, Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Emping Garut diyakini dapat membantu mencegah penyakit asam urat. Selain itu, pengolahan emping garut meliputi pengupasan dan pencucian, pernotongan melintang, perebusan dengan bumbu, pemipihan, pengeringan dan pengemasan. Lahirnya Emping Garut juga bertujuan untuk pemanfaatan umbi garut dan penganekaragaman rasa emping garut. Selain kuliner, ada juga tempat wisata di Garut yang menarik seperti kolam renang Cahaya Villa Garut di Jalan Cipanas Baru No. 10, Desa Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler. Kolam renang ini menjadi tempat favorit untuk berenang dan bermain permainan air. Selain itu, musik tradisional Sunda juga menjadi bagian dari kekayaan budaya Garut. Lagu Domba Kuring merupakan salah satu musik tradisional Sunda yang terkenal hingga saat ini. Milk And Food Pom Saba Embe juga menjadi perusahaan dagang yang memproduksi olahan susu sapi dan susu embe dengan merek dagang Saba Embe. Perusahaan ini memiliki kedai yang beralamat di Jl. Raya Wanaraja No.311, Wanajaya, Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44183. Seorang peneliti melakukan studi terhadap dampak harga dan kualitas produk Saba Embe terhadap minat pembelian konsumen. Metode kuantitatif dengan teknik survei digunakan dalam penelitian ini dan sampel yang digunakan adalah sejumlah 68 orang yang merupakan konsumen Milk And Food Pom Saba Embe Garut. Garut memiliki sejarah yang menarik karena pada tanggal 2 Maret 1811 Balubur Limbangan Regency dihapuskan oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels karena produksi kopi di daerah tersebut menurun dan bupati Tumenggung Wangsakusumah II menolak perintah untuk menanam indigo. Balubur Limbangan Regency dahulu terdiri dari enam kecamatan yaitu Balubur.