free throw terjadi karena

free throw terjadi karena

Lemparan bebas atau free throw merupakan salah satu cara untuk mencetak poin dalam bola basket. Seorang pemain biasanya diberikan kesempatan free throw akibat pelanggaran yang dilakukan oleh pemain lawan, terutama pada kasus intentional foul. Free throw adalah percobaan mencetak poin tanpa rintangan dengan menembak dari belakang garis lemparan bebas, juga disebut sebagai garis pelanggaran atau charity stripe, yang berada di ujung area terlarang. Lepetan bebas umumnya diberikan setelah pelanggaran kontak fisik ilegal seperti memukul atau mendorong. Pemain yang melakukan free throw memerlukan ketenangan dan konsentrasi agar bisa berhasil. Mereka juga memerlukan tehnik yang baik karena kesalahan gerak dapat mengakibatkan kegagalan dalam mencetak poin. Pada dasarnya, free throw dalam permainan bola basket merupakan percobaan mencetak poin tanpa rintangan dengan menembak dari belakang garis lemparan bebas atau free throw line. Namun, penalti basket ini sangatlah penting dan dapat menentukan menang atau kalahnya suatu tim dalam suatu pertandingan. Sebelum melakukan free throw, seorang pemain harus mempunyai tehnik, ketenangan, dan konsentrasi yang baik agar mendapatkan hasil yang memuaskan dari tembakan free throw. Terdapat beberapa jenis pelanggaran yang dapat memicu diberikannya free throw seperti Personal Foul, Traveling, Double Dribble, dan Three Seconds Violation. Menurut Kosasih (2008) dan Asmawan Wismanadi (2019), kemampuan free throw mempengaruhi hasil akhir permainan bola basket. Oleh karena itu, seseorang harus benar-benar fokus dan terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan teknik free throw dalam permainan olahraga bola basket.