hilang di mata di hati jangan

hilang di mata di hati jangan

Pantun Hilang Di Mata, Di Hati Jangan - Pantun Melayu Pantun yang terkenal adalah "hilang di mata, di hati jangan". Biarpun orang tersebut pergi jauh, kita harus selalu mengingatnya dalam hati. Ada banyak pantun lain yang menggunakan kata "mata", seperti "biar putih tulang, jangan putih mata" yang artinya lebih baik mati daripada mendapat malu, atau "buah hati cahaya mata" yang dikatakan tentang anak yang sangat disayang. Selain pantun, ada juga peribahasa yang menggunakan kata "mata", seperti "karena mata buta, karena hati mati". Semua ini menunjukkan betapa pentingnya peran hati dalam mengingat seseorang. Jadi, jangan sampai kita melupakan orang yang pergi jauh dari kita. Sungguh jauh di negeri satu, hilang di mata di hati jangan. Itulah pesan yang disampaikan dalam pantun ini. Meskipun jarak menjauh, jangan sampai kita melupakan orang tersebut. Sebab, kepentingan seseorang bukan terletak pada seberapa dekatnya dirinya dengan kita, tetapi pada seberapa besar pengaruhnya dalam hidup kita. Karenanya, kita harus selalu mengingat orang-orang yang pernah berada di dalam kehidupan kita, walaupun mereka telah pergi jauh. Sebab, jika kita berhasil mengingat mereka di hati, maka pantun ini benar-benar berhasil diterapkan dalam kehidupan kita.