rasisme liga spanyol

Kasus Vinicius: Menteri Luar Negeri Spanyol Bantah Negaranya Rasis Vinicius Junior, pemain sayap Real Madrid, menjadi korban rasisme dalam pertandingan melawan Valencia di Liga Spanyol. Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, membantah bahwa negaranya rasis dan La Liga telah menyatakan siap untuk mengambil tindakan hukum apabila ditemukan bukti rasisme pada Vinicius. Jumlah kasus rasisme di sepak bola Spanyol sendiri juga tidak sedikit, seperti insiden yang menimpa Samuel Eto’o dan Carlos Kameni. Polisi Spanyol menangkap tujuh orang yang melakukan pelecehan rasisme terhadap Vinicius Junior dan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, akhirnya mengakui bahwa negaranya memiliki masalah rasisme. Vinicius Junior pun menjadi korban rasisme di pertandingan melawan Valencia dan Real Valladolid. Meski begitu, ia tetap mencoba untuk mengatasi situasi tersebut dan menunjuk oknum suporter Valencia yang terus mengejeknya dengan ejekan rasis pada laga. Kasus ini memberikan peringatan bahwa rasisme masih menjadi masalah besar di sepak bola Spanyol. Maka, diharapkan agar tindakan serius dan tegas diambil untuk mengatasi masalah ini sehingga kasus serupa tidak terjadi lagi di masa depan.