beradab dulu baru berilmu

beradab dulu baru berilmu

Adab Dulu Baru Ilmu: Pahami Ini! Agar Ilmu Kita Semakin Berkah. Adab Dulu Baru Ilmu atau yang dikenal dengan beradab sebelum berilmu adalah konsep yang sangat penting bagi umat Islam. Konsep ini mengajarkan bahwa sebelum memulai proses belajar, kita harus memperhatikan adab atau etika terlebih dahulu. Adab atau etika meliputi berbagai hal seperti sopan santun, kejujuran, dan kesabaran. Para ulama salaf sangat memperhatikan masalah adab dan akhlak. Mereka bahkan mengarahkan murid-muridnya untuk mempelajari adab terlebih dahulu sebelum belajar ilmu. Pentingnya beradab sebelum berilmu menunjukkan bahwa adab merupakan hal utama yang harus dipelajari. Selain itu, beberapa ulama juga menganjurkan untuk lebih lama mempelajari adab ketimbang ilmu. Ini membuktikan bahwa penguasaan terhadap adab harus lebih dalam dan lama ketimbang ilmu. Sebab, seorang yang beradab ketika menuntut ilmu, bisa jadi ini merupakan tanda amalan ia menuntut ilmu diterima oleh Allah dan mendapatkan keberkahan. Adab Lebih Tinggi dari Ilmu. Seberapa Tinggi kah? Pentingnya beradab sebelum berilmu menegaskan bahwa adab harus lebih dahulu dipelajari. Sebab saat kita sudah menguasainya, maka akan lebih mudah untuk mempelajari ilmu. Pepatah yang mengatakan "Adab Lebih Tinggi dari Ilmu" menunjukkan betapa pentingnya adab sebagai fondasi dari ilmu yang akan dipelajari. Menuntut ilmu merupakan jalan menuju kebaikan di dunia maupun di akhirat. Tidak bisa dipungkiri, dengan ilmu segala sesuatu dapat dicapai. Namun, harus diingat bahwa orang berilmu belum tentu beradab, sedangkan orang beradab pasti berilmu. Oleh karena itu, selain menuntut ilmu, kita juga harus selalu memperhatikan adab dalam kehidupan sehari-hari. Adab terhadap kedua orang tua, guru, dan masyarakat merupakan hal yang sangat penting bagi umat Islam. Dalam kajian Ustadz Budi Ashari, Lc, disampaikan betapa pentingnya adab dahulu baru ilmu. Ilmu bisa saja menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak didampingi dengan adab. Adab yakni pemanis diri. Belajar beradab dahulu baru memimpin. Dapat disimpulkan dari penuturan kedua ulama sebelumnya, yaitu Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dan Yusuf bin Al Husain, bahwa penting untuk mempelajari adab sebelum ilmu, karena orang yang tak beradab hidupnya tidak diberkahi Allah dan ilmunya juga tidak bermanfaat. Jadi, mari kita perhatikan adab dalam segala aspek kehidupan kita, sehingga ilmu yang kita miliki menjadi berkah bagi diri sendiri dan orang lain. Dan jangan lupa, Adab Dulu Baru Ilmu!