kaka pindah ke real madrid

Penyebab Redupnya Karier Ricardo Kaka di Real Madrid - Suara.com Kepindahan Ricardo Kaka dari AC Milan ke Real Madrid pada 2009 secara diam-diam terjadi ketika dia sedang berada di Brasil. Kaka merupakan pemain termahal dunia saat itu dengan rekor transfer 56 juta poundsterling (Rp 1 triliun). Real Madrid sangat optimis dengan kehadiran legenda Brasil ini. Namun, Kaka lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan selama tiga musimnya di Santiago Bernabeu dan minim mencatatkan penampilan bersama Los Blancos. Faktor cedera juga menjadi salah satu penyebab meredupnya karier Kaka di Madrid. Kaka baru bisa mendapatkan gelar juara pertama di Real Madrid pada musim 2010/2011, yaitu Copa del Rey. Meskipun demikian, ia juga ikut andil dalam membawa Real Madrid meraih Trofi La Liga 2011-2012, Piala Raja 2010-2011, dan Piala Super Spanyol 2011-2012. Setelah tiga tahun di Madrid, Kaka kembali ke AC Milan pada 2013 dengan status bebas transfer. Namun, Madrid memulangkannya dengan bandrol sekitar empat juta euro setahun kemudian. Setelah itu, Kaka pindah ke Inggris untuk bergabung dengan QPR. Sebagai pesepak bola terbaik di dunia pada 2007 saat masih tergabung di AC Milan, Kaka memulai karirnya di Sao Paulo, klub pertamanya. Saat itu ia tanda tangan kontrak dengan Sao Paulo pada usia 15 tahun dan memimpin tim juniornya serta meraih kemenangan Copa. Kaka juga senang atas kepindahan Cristiano Ronaldo dari Manchester United untuk bergabung dengannya di Real Madrid pada 2009. Namun, meskipun menghadapi beberapa cedera yang mempengaruhi penampilannya, Kaka tetap memberikan kontribusi penting bagi Real Madrid.