raja judi macau stanley ho

raja judi macau stanley ho

Kisah Stanley Ho, raja judi Makau dan pembagian warisan 17 anaknya Stanley Ho Hung Sun, atau lebih dikenal sebagai 'Raja Judi' Makau, meninggal dunia pada usia 98 tahun pada 26 Mei 2020. Ho adalah seorang miliarder asal Hong Kong yang dikenal karena berhasil membangun bisnis perjudian termahsyur di Makau yang berhasil mengalahkan bisnis perjudian di Las Vegas, Amerika Serikat. Ho memiliki 14 anak yang masih hidup dari empat wanita yang dinikahinya, dan ia dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Asia dengan kekayaan senilai 14,9 miliar dollar AS. Ho berhasil menjadikan Makau sebagai kiblat judi internasional, dan ia dikenal sebagai 'raja judi modern' dari China. Namun, perlu diketahui bahwa meski terkenal dengan bisnis perjudiannya, rupanya Ho tidak gemar berjudi. Putri Ho, Pansy Ho Chiu King, menjelaskan bahwa ayahnya sangat dihormati di masyarakat. Setahun setelah kematian Ho, pada 30 Mei 2021, ia akhirnya dimakamkan dengan menggunakan peti mati bergaya Cina yang rumit dan terbuat dari benang emas nanmu, sejenis kayu berharga. Meskipun belum sepenuhnya dilupakan oleh masyarakat, warisan 17 anak Stanley Ho tetap menjadi cerita yang menarik untuk diikuti. Selain itu, putri ketiga Ho, Laurinda Ho, juga mencuri perhatian dengan pernikahannya dengan aktor Cina-Kanada Shawn Dou di Bali setelah berkencan selama empat tahun, yang dihadiri oleh lebih dari 100 tamu dan dijaga oleh 120 petugas keamanan. Meskipun dianggap sebagai 'pengusaha patriot' dan 'raja judi yang tak suka berjudi', tidak dapat dipungkiri bahwa Stanley Ho telah meninggalkan jejak bisnisnya yang sukses di dunia perjudian internasional dan warisan yang besar untuk 17 anaknya.