lirik qasidah aceh sedih

JAKARTA, KOMPAS.com - "Mate-Mate Geutanyoe Mate" merupakan lagu kasidah yang berasal dari kota Serambi Makkah, Aceh, dan saat ini sedang populer. Lirik dalam lagu ini diciptakan oleh Syaikh Muda Tuanku Tgk Samunsi Husein. Bahasa Aceh menggunakan kata "mate" yang berarti mati. Oleh karena itu, lagu ini mengingatkan pendengarnya untuk selalu ingat akan kematian. Berikut ini adalah lirik dari lagu "Mate-Mate Geutanyoe Mate": Mate-mate geutanyoe mate Koen hudep sabe sinoe di donya Nyo gampong donya tempat persinggahan Akhirat taulan yang kekal baqa' Dalam bahasa Aceh, lagu ini menceritakan tentang kehidupan di dunia yang sementara dan kita semua pasti akan menghadapi kematian di masa depan. Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal. Lagu Qasidah Aceh merupakan seni suara yang bernuansa Islam dan biasanya dinyanyikan untuk memuji Tuhan atau memberikan nasihat kepada kaum muslimin. Lagu-lagu ini dikemas dengan musik yang khas dan lirik yang sarat akan makna keagamaan. Lagu "Mate-Mate Geutanyoe Mate" merupakan salah satu lagu yang cukup populer dan mengandung pesan yang penting bagi kita semua.