caspofungin

caspofungin

Caspofungin - Wikipedia Caspofungin (INN; nama merek Cancidas) adalah obat antijamur lipopeptida dari Merck & Co., Inc. yang ditemukan oleh James Balkovec, Regina Black, dan Frances A. Bouffard. Obat ini merupakan anggota dari kelas antijamur baru yang disebut echinocandins. Caspofungin adalah obat dalam kelas echinocandins yang digunakan untuk mengelola dan mengobati beberapa kondisi medis. Kondisi-kondisi tersebut meliputi neotropenia febris, infeksi candida, kandidiasis invasif, kandidiasis esofagus, dan aspergilosis invasif. Caspofungin adalah obat antijamur yang melawan infeksi yang disebabkan oleh jamur. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada lambung, paru-paru, esofagus, atau area tubuh internal lainnya. Pelajari tentang dosisnya, interaksi, peringatan, dan lainnya. Latar belakang. Caspofungin (merek dagang Cancidas di seluruh dunia) adalah obat antijamur dan anggota pertama dari kelas obat baru yang disebut echinocandins, seperti yang dicetuskan oleh Merck & Co, Inc. Biasanya diberikan intravena. Caspofungin acetate adalah senyawa lipopeptida semi-sintetik (echinocandin) yang disintesis dari produk fermentasi Glarea lozoyensis. Caspofungin acetate menghambat sintesis beta (1,3)-D-glukan, komponen penting dinding sel beberapa jamur filamentus dan ragi. Beta (1,3)-D-glukan tidak hadir pada sel mamalia. Selanjutnya, data menunjukkan bahwa rezafungin tidak lebih buruk daripada caspofungin untuk titik akhir utama kesembuhan global pada hari ke-14 (EMA) dan mortalitas semua penyebab 30 hari (FDA). Keefektifannya dalam beberapa hari pertama pengobatan membutuhkan evaluasi. Tidak ada tren yang memprihatinkan dalam kejadian efek samping baru selama pengobatan atau efek samping serius. Hasil fase 3 ini menunjukkan efektivitas dan keamanan rezafungin serta mendukung pengembangannya yang sedang berlangsung. Caspofungin, inhibitor pertama sintesis β-1,3 glukan jamur yang menerima persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, efektif untuk pengobatan kandidiasis mukosal dan invasif dan aspergilosis invasif. Obat ini juga aktif in vitro dan pada model hewan terhadap sejumlah jamur dimorfik endemis dan filamen. Meskipun hampir semua obat mempunyai efek samping, namun terapi yang dilakukan dengan mengkonsumsi Caspofungin mungkin bisa mengakibatkan beberapa efek samping yang berbeda-beda, tergantung pada dosis yang dikonsumsi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan dengan Caspofungin agar dosis yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan efek samping yang terjadi bisa diminimalkan.