angpau atau angpao

angpau atau angpao

Angpao, angpau, atau ampau, mana yang benar? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul ketika kita berbicara tentang amplop merah yang biasanya berisi uang sebagai hadiah dalam perayaan Tahun Baru Imlek dan Lebaran. Tradisi ini berasal dari Tiongkok dan telah menjadi budaya luas di Indonesia dan Malaysia. Dalam bahasa Tionghoa, amplop merah ini disebut angpau atau hongbao, dan di Indonesia, kita mengenalnya sebagai angpao. Meski dalam bahasa-bahasa tersebut ada perbedaan ejaan, namun artinya sama yaitu amplop merah yang berisi uang sebagai hadiah. Di Malaysia, angpao (atau diucapkan àng pao dalam bahasa Kantonis) kurang populer di semenanjung, namun sangat populer di Sabah. Banyak warga Tionghoa di Sabah yang memberikan angpao kepada cucu, rekan karib, murid, dan tetangga mereka, atau digunakan untuk mengumpulkan dana. Namun, penting untuk diingat bahwa pemberian angpao juga memiliki aturan adat yang perlu dipahami, terutama dalam hal besaran uang yang diberikan dan kepada siapa angpao diberikan. Selain itu, sebagai warga yang baik, kita harus memberikan angpao dengan niat yang tulus dan tidak hanya untuk menunjukkan status sosial atau popularitas. Dalam kebudayaan Tionghoa dan Asia, angpao melambangkan keberuntungan dan kebaikan. Warna merah pada amplop tersebut melambangkan kegembiraan dan semangat yang pada akhirnya akan membawa nasib baik bagi penerimanya. Oleh karena itu, angpao bukan sekadar tradisi dalam budaya Tionghoa, tetapi juga simbol keberuntungan dan kebaikan.