huruf pertama abjad yunani

huruf pertama abjad yunani

Abjad Yunani, juga dikenal sebagai alfabet Yunani, merupakan jenis alfabet pertama yang diketahui yang menggunakan vokal dan konsonan. Berbeda dengan abjad untuk bahasa-bahasa Semit yang hanya memiliki huruf-huruf untuk mewakili bunyi konsonan. Abjad Yunani terdiri dari 24 huruf, yang dibentuk dari 22 huruf abjad Fenisia, dengan penambahan umum untuk bunyi vokal. Abjad Yunani pertama kali diciptakan oleh bangsa Fenisia antara abad ke-17 dan ke-15 SM, dan kemudian diadopsi oleh orang Yunani. Huruf-huruf dalam abjad Yunani mencakup huruf kapital dan huruf kecil, dengan nama dan setara dalam bahasa Inggris. Huruf-huruf tersebut antara lain alpha, beta, gamma, delta, epsilon, zeta, eta, theta, dan seterusnya. Abjad Yunani dari zaman kuno hingga sekarang, digunakan sebagai sistem tulisan dalam kegunaan kini. Tulisan-tulisan pada kulit binatang dan batu arca menjadi bukti bahwa abjad Yunani telah digunakan sejak sekitar abad ke-9 SM. Sebenarnya, orang Yunani tidak menciptakan abjad tersebut, namun kata "abjad" sendiri diambil dari dua huruf pertama pada aksara Yunani, "alpha" dan "beta". Penggunaan abjad juga berlanjut dengan ditemukannya berbagai tulisan di Mesir (3000 SM), alfabet Phunesia (1800 SM), abjad Yunani Kuno (1000 SM), dan abjad Latin (600 SM). Abjad Yunani Koine, yaitu abjad Yunani yang dipakai para penulis Perjanjian Baru, terdiri dari 24 huruf, yang terdiri dari 17 huruf konsonan dan 7 huruf vokal. Pengucapan huruf-huruf tersebut mengikuti model Erasmian yang sering dijadikan sebagai standar dalam pengucapan bahasa Yunani Koine. Kemudian, abjad Yunani juga memiliki sejarah dalam bentuk-bentuknya. Di antaranya terdapat bentuk alfabet Fenisia hingga hari ini. Selain itu, huruf-huruf di dalam abjad Yunani juga memiliki bentuk menyerupai bentuk-bentuk binatang atau tanduk. Misalnya, jika dibalik, huruf 'A' akan menyerupai kepala binatang dengan tanduk atau tanduk, arti asli dari huruf dalam bahasa Semit kuno adalah “lembu”. Huruf 'B', yang berasal dari kata "abjad", disebarkan oleh pedagang Phoenicia dan kemudian diubah untuk mencakup vokal oleh orang Yunani. Dua huruf pertama, alfa dan beta, digabungkan untuk membentuk nama "abjad". Dalam bahasa Ibrani, dua huruf pertama dalam abcedary juga adalah aleph dan bet, tetapi tidak seperti huruf Yunani, abjad Semitik hanya terdiri dari huruf konsonan.