sejarah berdirinya hkbp

sejarah berdirinya hkbp

Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) adalah Gereja Protestan terbesar di kalangan masyarakat Batak. Gereja ini didirikan pada tanggal 7 Oktober 1861 oleh empat orang Missionaris, Pdt. Heine, Pdt. J.C. Klammer, Pdt. Betz dan Pdt. Van Asselt. Penetapan hari jadi ini memiliki makna sejarah dan teologis yang mendalam. Tanggal 7 Oktober 1861 menjadi titik balik sejarah penginjilan dan sejarah Gereja HKBP. Sejarah penginjilan dan sejarah gereja adalah ibarat dua sisi dari satu mata uang logam yang sama. HKBP merupakan gereja suku di Sumatera Utara dengan jemaatnya kebanyakan dari suku Batak Toba. Gereja ini tumbuh dari misi Rheinische Missions-Gesselschaft (RMG) dari Jerman. Dalam periode 1860an-1940an, ada tiga kekuatan yang mengawali sekaligus jadi tiang penopang kemandirian HKBP. Pertama, lahirnya jemaat-jemaat desa atas keterbukaan menerima Injil. Kedua, prakarsa dan swadaya kaum elit desa (para raja/ pendiri desa dan warganya, khususnya dalam pengadaan pertapakan). Ketiga, pengaruh Missionaris dan pemerintah kolonial Belanda. Bab ini membahas tentang sejarah berdirinya HKBP, sejarah terbentuknya paduan suara gerejawi, sejarah masuknya musik gereja dalam konteks misi gereja Batak, perkembangan musik dalam gereja HKBP (1930-1980) dan perkembangan musik di gereja HKBP (1980-2000). Gereja HKBP juga mempunyai peran sejarah dalam migrasi orang Batak ke beberapa daerah Indonesia seperti di Semarang dan Medan. HKBP juga merupakan organisasi keagamaan terbesar ketiga setelah Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Jadi, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) adalah gereja Protestan terbesar di kalangan masyarakat Batak yang didirikan pada tanggal 7 Oktober 1861 oleh empat orang Missionaris. HKBP memiliki sejarah yang mendalam dalam penginjilan dan gereja yang menjadi ibarat dua sisi dari satu mata uang logam yang sama. HKBP juga mempunyai peran sejarah dalam migrasi orang Batak ke beberapa daerah Indonesia seperti di Semarang dan Medan serta mendapatkan pengaruh dari Missionaris dan pemerintah kolonial Belanda.