berita kanjuruhan malang

berita kanjuruhan malang

Tragedi Stadion Kanjuruhan: Kronologi, Penyebab dan Jumlah Korban - detikNews Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) dan menyebabkan lebih dari seratus orang meninggal dunia. Menurut Menko Polhukam Mahfud Md, korban meninggal dunia bukan disebabkan oleh bentrok antarsuporter, melainkan karena desakan dan terinjak. Di tengah tuntutan pihak suporter Arema FC yang menuntut jawaban dari pemerintah kota Malang setelah 40 hari terjadinya kerusuhan dan desakan pasca-pertandingan sepak bola, jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terus bertambah hingga mencapai angka 127. Berbagai saksi dari sejumlah tribun menyebutkan bahwa tragedi tersebut terjadi dalam hitungan menit yang mematikan dengan jeritan, tergeletak pingsan, dan tak bernyawa di tengah 'lautan asap gas air mata'. Polisi memberikan data terbaru bahwa jumlah korban tragedi di Stadion Kanjuruhan mencapai 450 orang yang meninggal dan luka-luka. Sehingga tragedi ini menjadi sejarah kelam sepak bola Indonesia. Kronologi tragedi Kanjuruhan menurut polisi dimulai saat pertandingan Arema FC melawan Persebaya berakhir dengan skor 2-3 dan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) pukul 20.00 WIB. Polisi memaksa para suporter keluar dari lapangan dan kerusuhan terjadi setelah pertandingan berakhir. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dan pendalaman polisi, ada beberapa hal yang harus diungkapkan sebagai bagian kronologis dari tragedi tersebut.